Selasa, 18 Maret 2008

Association of Southeast Asian Nations

ASEAN adalah organisasi kerja sama regional Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN didirikan oleh 5 Negara dan kemudian anggotanyapun bertambah menjadi 10 Negara.

Deklarasi Bangkok ditandatangani di Kota Bangkok, oleh utusan dari beberapa Negara Pendiri ASEAN, antara lain:

1. Adam Malik : Menteri Luar Negeri Indonesia

2. S. Rajaratnam : Menteri Luar Negeri Singapura

3. Narsisco : Menteri Luar Negeri Filipina

4. Thanat Khoman : Menteri Luar Negeri Thailand

5. Tun Abdul Razak : Wakil Perdana Menteri Malayasia

Berdirinya ASEAN berpengaruh positif terhadap dunia internasional. Yang berakibat banyaknya Negara yang ikut bergabung. Negara-negara Anggota Tambahan tersebut, antara lain:

1. Brunei Darussalam : 7 Januari 1984

2. Vietnam : 28 Juli 1995

3. Myanmar : 23 Juli 1997

4. Laos : 23 Juli 1997

5. Kamboja : 16 Desember 1998

Tujuan ASEAN secara umum yaitu mengadakan kerjasama antarnegara anggota di bidang ekonomi, social, dan kebudayaan. Tujuan ASEAN secara khusus, antara lain:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, social, dan

kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Asia

Tenggara.

3. Meningkatakan kerjasama dan saling membantu

untuk kepentingan bersama di bidang ekonomi,

social, kebudayaan, politik, dan teknologi.

4. Menyelenggarakan usaha yang efektif untuk

mencapai hasil yang lebih baik dalam industri tani.

5. Mendirikan industri dan memperluas perdagangan

termasuk perdagangan internasional.

6. Memelihara kerja sama dengan organisasi regional

dan internasional lainnya.

Sekretariat jendral ASEAN berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran, Jakarta Selatan. Sekretariat Jendral ASEAN semula bernama Sekretariat ASEAN yang perubahannya dilakukan pada tanggal 2 Januari 1993. Tugas Sekretariat Jendral ASEAN, yaitu:

1. Melaksanakan pekerjaan sehari-hariyang dipertanggung

jawabkan kepada sidang para Menteri Luar Negeri ASEAN.

2. Membantu kelancaran dan kemajuan perkembangan kegiatan ASEAN.

3. Membantu peningkatan pelaksanaan semua proyek dan kegiatan ASEAN.

4. Berperan sebagai media komunikasi antara ASEAN terhadap semua organisasi nasional, regional, internasional dan lembaga lainnya.

Bentuk kerjasama ASEAN meliputi kerjasama ekonomi, kerjasama social dan budaya antara lain:

A. Kerjasama Ekonomi

1. Membuka pusat promosi ASEAN di Tokyo.

2. Membentuk ASEAN Cooperative Organization.

3. Membentuk ASEAN Committee Petroleum and Economy

4. Membentuk kerjasama pengelolaan barang sejenis.

5. Menyelenggarakan pembangunan proyek-proyek industri ASEAN, antara lain:

a. Membangun Pabrik Pupuk Urea Amoniak di

Indonesia.

b. Membangun Pabrik Pupuk Urea di Malaysia.

c. Membangun Industri Tembaga di Filipina.

d. Membangun Pabri Abu Soda di Thailand.

B. Kerjasama Sosial dan Budaya

1. Menanggulangi perkembangan penduduk di ASEAN.

2. Mencegah penyalahgunaan narkotika.

3. Mengadakan pekan film dan festival film ASEAN.

4. Melaksanakan Festival lagu-lagu ASEAN.

5. Melaksanakan Festival Seni ASEAN.

Organisasi ASEAN, antara lain:

1. Summit Meeting

2. Annual Ministerial Meeting

3. Meeting of ASEAN Economic Ministers

4. Meeting of Other ASEAN Minister

5. Standing Committee

6. Komite- Komite ASEAN, antara lain:

A. Komite bidang Ekonomi

a. Committee on Trade and Tourism (COTI)

b. Committee on Industry, Mineral, and Energy (COIME)

c. Committee on Finance and Bank (COFAB)

d. Committee on Food, Agriculture, and Forestry (COFA)

e. Committee on Transportation and Communication (COTAC)

B. Komite bidang Non-Ekonomi

a. Committee on Culture and Information (COCI)

b. Committee on Science and Tecnology (COST)

c. Committee on Social Development (COSD)

d. Committee on Budget (COB)

European Economic Community

MEE didirikan pada tahun 1957 berdasarkan Perjanjian antarnegara-negara Eropa Barat di Roma-Italia. Tujuan MEE adalah menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara-negara Eropa Barat

Pada tanggal 4 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dan ASEAN untuk membahas kerja sama antara 2 organisasi ini. Setelah konferensi diadakan, tujuan MEE yang sekarang dinamakan dengan istilah Pasaran Bersama Eropa (EPB), yaitu:

1. Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan

Ekonomi antarnegara-negara anggota,

2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-

negara anggota,

3. Memperat kerjasama ekonomi pada anggotanya.

MEE sendiri adalah sebuah organisasi di bidang ekonomi yang dibentuk sebagai kelanjutan dari Marshal Plan dan memberikan bantuan ekonomi dan keuangan.

Negara-negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), antara lain:

1. Belanda 6. Jerman

2. Belgia 7. Luxembourg

3. Denmark 8. Pranncis

4. Inggris 9. Yunani

5. Irlandia 10. Italia

International Labour Organization

ILO adalah badan PBB yang bergerak di bidang perburuhan yang memberikan pedoman dan menciptakan undang-undang perburuhan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban buruh. ILO didirikan pada tanggal 11 April 1919 yang berkedudukan di 154 Rue de Lausanne, Jenewa, Paris.



Tujuan ILO, antara lain:

1. Mencapai perdamaian abadi dengan menciptakan keadilan social,

2. Meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya,

3. Menciptakan stabilitas di bidang ekonomi dan sosial.



Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh ILO, antara lain:

1. Mengadakan perjanjian tentang upah, jumlah jam kerja dan umur minimal serta maksimal bagi buruh,

2. Memberikan jaminan kesejahteraan untuk hari tua, serta ketentuan tentang cuti atau libur bagi pegawai,

3. Mengusulkan agar negara-negara anggota menentukan undang-undang perburuhan

Online Connection

It"s Me

It"s Me